Dalam suatu organisasi khususnya pada lingkup dunia kerja terkadang tidak dapat berjalan dengan mulus akibat dari berbagai kendala. Beragam kendala pasti akan menghampiri dunia kerja salah satunya yang sering terjadi adalah masalah karyawan itu sendiri. Tidak semua karyawan akan selalu berkerja sesuai dengan aturan dan target yang diharapkan. Tidak sesuai dengan harapan artinya sangat luas bisa karyawan melakukan hal diluar ketentuan seperti membolos, berbohong dan tindakan indisipliner lainnya. Nah jika menjumpai seorang karyawan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran atau ketentuan-ketentuan maka perlua adanya perlakuan khusus untuk mengingatkannya.
Tindakan tersebut berlaku sebagai teguran agar tidak terulang kembali dimasa mendatang, ini perlu dilakukan jika pelanggaran tersebut hanya melenceng sedikit atau masih bisa ditoleransi. Kriteria pelanggaran karyawan terhadap perusahaan bervariasi seperti membolos lebih dari tiga hari berturut-turut tanpa adanya alasan, sering terlambat, menyelewengkan jam kerja dan lain-lain. Nah, untuk kasus ini perlu diberi surat peringatan kerja agar diharapkan karyawan tersebut bisa lebih disiplin di kemudian hari. Namun jika pelanggaran sudah sangat fatal dan tidak bisa ditolerin seperti pencurian dan tindakan kriminal lainnya maka jalan satu-satunya adalah pemecatan atau pemutusan hubungan kerja.
Format Contoh Surat Peringatan Kerja |
Tetapi jika kesalahan karyawan dianggap masih bisa diperbaiki dengan teguran hendaknya perusahaan atau atasan memberikan surat peringatan. Surat peringatan tersebut sebagai bentuk teguran tertulis yang diberikan oleh management perusahaan dalah hal ini bagian HRD melalui atasan karyawan tersebut. Surat peringatan atau disebut surat SP dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu surat peringatan I untuk pelanggaran ringan, surat peringatan II untuk pelanggaran sedang dan surat peringatan III untuk pelanggaran berat. Biasanya surat peringatan berlakunya temporer bisa satu, dua atau tiga bulan tergantung dari kebijakan perusahaan.
Nah, jika belum pernah mengeluarkan surat SP tentunya masih bingung bagaimana membuatnya, nah oleh sebab itu dibawah ini suatu contoh surat peringatan karyawan.
==================================================================
PT. JAYA SEMAKIN JAYA
Jalan Achmad Yani No. XX Surabaya
Telp. xxxxxxx Fax: xxxxxxx Mail :abcdefg@jayasemakinjaya.com
==================================================================
SURAT PERINGATAN
No. : 001/HRD-SP/JSY/XII/2015
Jalan Achmad Yani No. XX Surabaya
Telp. xxxxxxx Fax: xxxxxxx Mail :abcdefg@jayasemakinjaya.com
==================================================================
SURAT PERINGATAN
No. : 001/HRD-SP/JSY/XII/2015
Kepada :
Nama : Sareman
Jabatan : Sales
Sehubungan dengan kinerja Saudara sebagai karyawan yang harus mematuhi dan melaksanakan semua kewajiban dan tata tertib serta disiplin dalam berkerja yang harus saudara laksanakan sepenuhnya. Maka dengan ini kami memberikan peringatan kepada Saudara atas tindakan penyimpangan yang tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya seperti yang kami garis bawahi berikut ini:
- Tidak masuk tiga hari berturut-turut tanpa alasan
- Sering terlambar kerja
- Tidak memberikan laporan tepat waktu
- Sering pulang kerja sebelum waktunya
- Tidak melaksanakan perintah atasan
- Tidak dapat memenuhi taget
- ………………………….
- ………………………….
- ………………………….
- ………………………….
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan dan berlaku selama menjadi karyawan PT. Jaya Semakin Jaya. Kepada yang bersangkutan harap diperhatikan dan diperbaiki dengan segera.
Surabaya, 03 Desember 2015
PT. Jaya Semakin Jaya
Mengetahui,
Nitikoyo Sumarji
Supervisor Manager Marketing
Itulah contoh surat peringatan kerja sederhana mudah-mudahan dapat memberikan bantuan buat anda yang merasa kesulitan dalam pembuatan surat peringatan kerja.