-->

Inilah Contoh Surat Pernyataan Cerai Yang Banyak Digunakan

Untuk menjalin hubungan rumah tangga yang harmonis, rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah (samawa) adalah impian setiap pasangan setelah memutuskan untuk menikah. Dalam pernikahan kedua pasangan suami istri berjanji untuk setia satu sama lain hingga memiliki anak cucu dan menjadi kakek dan nenek di kemudian hari. Tetapi kenyataan dalam kehidupan rumah tangga banyak sekali tantangannya, bahkan banyak pasangan suami istri yang rumah tangganya kandas ditengah jalan karena beribu macam macam faktor yang mengharuskan mereka memilih jalan terakhir untuk bercerai.

Memutuskan hubungan pernikahan memang kenyataan yang menyakitkan, tetapi bisa menjadi jalan terbaik bagi sebuah pasangan rumah tangga yang tidak dapat menemukan titik solusi terbaik selain keputusan untuk mengakhiri hubungan rumah tangga meraka. Pertimbangan yang paling berat mungkin bagi mereka yang sudah memiliki sang buah hati, bagaimana dengan kehidupan anaknya yang melihat mereka berpisah. Inilah yang mungkin menjadi permasalahan terbesar ketika meraka memutuskan untuk break pernikahan mereka.

Sebuah perceraian merupakan kesepakan dari kedua belah pihak pasangan suami istri, percerain tersebut tentunya akan bermuara dipersidangan agama agar satu sama lain tidak bisa saling menuntut ketika mereka usai resmi bercerai. Nah sebelum ke persidangan perceraian kedua belah pihak antara suami istri harus menyatakan kesepakatan untuk bercerai yang dituangkan dalam sebuah kertas yang ditanda tangani oleh keduanya yang konten dalam surat pernyataan cerai tersebut contohnya seperti ini, kedua belah pihak yaitu suami istri bersepakat untuk berpisah/cerai karena beberapa alasan yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan dimata agama dan hukum, dan tidak mungkin untuk melanjutkan hubungan rumah tangga yang harmonis.

Sebagai tambahan pula untuk surat pernyataan perceraian ini dapat mencantumkan antara penggugat cerai maupun yang digugat baik di posisi suami maupun istri, yang menyatakan bahwa yang posisi yang digugat hadir maupun tidak hadir dalam persidangan serta merta menerima adanya gugatan baik dari pihak istri ataupun suami. Sehingga dengan demikian sidang dapat dilaksanakan dan tidak terhambat dari hadir tidaknya diri yang digugat.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat pernyataan cerai ini adalah ditanda tangani oleh kedua belak pihak dalam hal ini suami dan istri yang bersangkutan dengan dibubuhi materai serta ditambah dengan beberapa saksi (minimal 2 orang saksi). Dapat pula ditambahkan mengenai hak asuk anak bila sudah memiliki anak dan masalah pemberian nafkah terhadap anak. Selain itu juga bisa disertakan juga pembagian harta benda yang dimiliki oleh keduanya sehingga dikemudian hari setelah resmi bercerai tidak ada perselisihan lagi dan tetap menjaga jalinan silaturrahmi meskipun toh sudah berpisah (bercerai) satu dengan yang lain.

Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak contoh surat pernyataan cerai berikut ini.

===========================================

SURAT PERNYATAAN CERAI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama       : xxxxxxxxxxxxxx

Tempat/Tanggal Lahir  : xxxxxxxxxx, xx xxxxxxxxx  xxxx

Pekerjaan      : xxxxxxxxx

Agama      : xxxxxxxxx

Alamat      : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Selanjutnya disebut pihak I


Nama       : xxxxxxxxxxxxxx

Tempat/Tanggal Lahir  : xxxxxxxxxx, xx xxxxxxxxx  xxxx

Pekerjaan      : xxxxxxxxx

Agama      : xxxxxxxxx

Alamat      : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Selanjutnya disebut pihak ke-II

Dengan ini menyatakan bahwa pihak ke I dan pihak ke II bersepakat untuk bercerai atau mengakhiri hubungan suami istri dan selanjutnya kedua belah pihak tidak memiliki hubungan dalam bentuk apapun kecuali hubungan dengan anak kandung, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan disaksikan oleh dua orang saksi.

Demikian pernyataan cerai ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 05 Oktober 2021


Yang menyatakan,


Pihak Pertama Pihak Kedua


(Nama Suamu)   (Nama Istri)


Saksi Pihak I : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Saksi Pihak II : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


===========================================

Demikian contoh surat pernyataan cerain ini semoga dapat membantu sobat yang sedang membutuhkan dan semoga bermanfaat. Jangan lupa baca juga surat pernyataan belum menikah bila sobat ingin membuatnya, terimakasih.